Posts

Showing posts from June, 2016
Image
ANALISIS FENOMENA SOSIAL “WACANA MODUS TEROR BARU DALAM KASUS BOM DI AREA SARINAH” DIKAJI MELALUI PRESFEKTIF TEORI SOSIOLOGI KLASIK Penulis : Iwan Ramadhan Mahasiswa S2 Program Studi Pendidikan Sosiologi FKIP UNTAN Emile Durkheim teori bunuh diri Bunuh Diri dalam Kesatuan Politik. Dari data yang dikumpulkan, Durkheim menyimpulkan bahwa di dalam situasi perang, golongan militer lebih terintegrasi dengan baik, dibandingkan dalam keadaan damai. Sebaliknya dengan masyarakat sipil. Analisis Ketika di analisis mengenai teror bom yang terjadi di Sarinah, saya mengindikasikan bahwa hamper sama dengan perang, ketika dulu adanya yang berperang dengan istilah jihad melawan kaum kafir seperti di bom Bali dan sebagainya, hal ini juga hampis sama, mereka mengatakan berperang yang sebenarnya sudah direncanakan dengan baik, namun seperti yang kita lihat rencananya tidak berjalan sesuai dengan rencana bom meledak sebelum waktunya dan jelas yang menjadi pelaku tew
Image
ANALISIS FENOMENA SOSIAL KOPI “MAUT” MIRNA VERSI JESSICA DIKAJI MELALUI PRESFEKTIF TEORI SOSIOLOGI SLASIK Penulis : Iwan Ramadhan Mahasiswa S2 Program Studi Pendidikan Sosiologi FKIP UNTAN Menurut Comte Teori Positif Positif adalah zaman ketika orang tahu bahwa tiada gunanya untuk berusaha mencapai pengenalan atau pengetahuan yang mutlak, baik pengenalan teologis, maupun pengenalan metafisis. Ia tidak lagi mau melacak hakekat yang sejati dari segala sesuatu yang berada di belakang segala sesuatu. Sekarang orang berusaha menemukan hukum-hukum kesamaan dan urutan yang terdapat pada fakta-fakta yang telah dikenal atau disajikan padanya, yaitu dengan pengamatan dan dengan memakai akalnya. Pada masa ini pengertian “menerangkan” berarti: fakta-fakta yang khusus dihubungkan dengan dengan suatu fakta yang umum. Tujuan tertinggi dari zaman ini akan tercapai bilamana segala gejala telah dapat disusun dan diatur di bawah satu fakta yang umum saja. Analisis Pada k
ANALISIS KEKERASAN DALAM DUNIA PENDIDIKAN TEORI KONFLIK VS STRUKTURAL FUNGSIONAL DISKUSI BERSAMA DR. AMRAZI ZAKSO Penulis : Iwan Ramadhan Mahasiswa S2 Program Studi Pendidikan Sosiologi  FKIP UNTAN   NAK KALAU BESAR MAU JADI APA?   Kalimat tersebut yang sering pertama kali diucapkan ketika orang yang lebih tua menanyai seorang anak. Apakah ada yang salah, secara umum memang tidak ada yang salah, tetapi pandangan psikologis memuat sesuatu yang berbeda pandangan kita yang ditanyakan: YANG BENAR ADALAH NAK KALAU NANTI KAMU BESAR MAU BIKIN APA? Dengan pertanyaan seperti ini maka pemikiran seorang anak, akan mengarah kepada apa yang akan dibuatnya sesuatu yang menghasilkan, Harus mengedapankan ini dulu, yang lebih sederhana dulu jika menggunakan pertanyaan “kalau besar mau jadi apa maka akan sulit anak mengerti jadi apa kelak dia sudah besar. Dalam kajian Dr. Amrazi Zakso mengatakan : Pembentukan karakter (duluan muncul) tahap awal menjadi basis utama pend
Image
ANALISIS FENOMENA SOSIAL “WACANA MODUS TEROR BARU DALAM KASUS BOM DI AREA SARINAH” DIKAJI MELALUI PRESFEKTIF TEORI SOSIOLOGI SLASIK Penulis : Iwan Ramadhan Mahasiswa S2 Program Studi Pendidikan Sosiologi FKIP UNTAN Emile Durkheim teori bunuh diri Bunuh Diri dalam Kesatuan Politik. Dari data yang dikumpulkan, Durkheim menyimpulkan bahwa di dalam situasi perang, golongan militer lebih terintegrasi dengan baik, dibandingkan dalam keadaan damai. Sebaliknya dengan masyarakat sipil. Analisis Ketika di analisis mengenai teror bom yang terjadi di Sarinah, saya mengindikasikan bahwa hamper sama dengan perang, ketika dulu adanya yang berperang dengan istilah jihad melawan kaum kafir seperti di bom Bali dan sebagainya, hal ini juga hampis sama, mereka mengatakan berperang yang sebenarnya sudah direncanakan dengan baik, namun seperti yang kita lihat rencananya tidak berjalan sesuai dengan rencana bom meledak sebelum waktunya dan jelas yang menjadi pelaku tewa
Image
Pola Interaksi Masyarakat Kampung Beting Kecamatan Pontianak Timur (Tinjauan Sisi Positif “Las Vegas”) PENDAHULUAN A.        Latar Belakang Interaksi sosial merupakan faktor utama dalam kehidupan sosial. Hal ini merupakan proses kehidupan sosial karena tanpa interaksi sosial tidak mungkin ada kehidupan bersama. Interaksi sosial mencerminkan bertemunya orang perorangan yang akan menghasilkan pergaulan hidup dalam suatu kelompok sosial. Untuk bekerja sama, saling berbicara, saling memperhatikan, mengadakan persaingan, bahkan perkelahian, pertikaian, dan lain – lain. Interaksi sosial sebagai faktor utama dalam kehidupan sosial. Hal ini merupakan proses kehidupan sosial. Kampung beting merupakan wilayah kelurahan Dalam Bugis kecamatan Pontianak Timur, dan dibagi atas beberapa RT yaitu 03, RT 04, dan sebagian RW 02. Alasan kami memilih meneliti di daerah kampong beting, pada dasarnya  adalah dari sisi geografis kampong beting sangat menarik untuk dikungjungi karena me